Kamis, Agustus 11, 2016

Makna 5 Sila Pancasila (PKN)



Assalamualaikum Wr.Wb. . . . 
 
Pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berhubung sebentar lagi 17 agustus yang berarti hari dimana Negara Indonesia akan berbahagia,  guru saya mengajarkan tentang Makna 5 Sila Pancasila. 


1. Ketuhanan yang maha Esa
Makna : Memajukan toleransi dan kerukunan agama
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Makna : Semua bangsa sebagai warga dunia bersama-sama membangun di dunia baru yang lebih baik berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
3. Persatuan Indonesia
Makna : mewajibkan negara untuk membela dan mengembangkan Indonesia sebagai suatu negara yang bersatu, memiliki solidaritas yang tinggi dan hidup rukun, membina dan menjunjung tinggi kebudayaan dan kepribadian nasional, serta memperjuangkan kepentingan nasional
 
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Makna : mewajibkan negara untuk mengakui dan menghargai kedaulatan rakyat serta mengusahakan agar rakyat melaksanakan kedaulatannya secara demokratis tanpa diskriminasi melalui wakil-wakilnya. Negara wajib mendengarkan suara rakyat dan memperjuangkan kepentingan seluruh rakyat.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia 
Makna : Mengikutsertakan seluruh rakyat indonesia dalam kehidupan ekonomi, sosial dan budaya.
Sewaktu guru saya menjelaskan juga ada pembagian kelompok dan pembagian materi kelompok yang akan dipresentasekan pada setiap kelompok.
Sekian postingan saya. Wassalam. . . .

Majas Perbandingan (Bhs. Indonesia)



Assalamualaikum Wr.Wb. . . . 


Pada pelajaran bahasa indonesia saya mempelajari tentang majas perbandingan.
Majas perbaandingan terbagi atas 12 majas yaitu:
 
1.  Metafora
Adalah majas yang membandingkan benda satu dengan benda yang lain.
contoh : pemuda adalah tulang punggung negara

2. Personifikasi
Adalah majas yang membandingkan benda mati seolah-olah bernyawa seperti manusia.
contoh : pulpen itu menari-nari diatas buku

3. Litotes
Adalah majas perbandingan yang merendahkan sesuatu
contoh : Singgalah di gubukku kalau engkau tidak keberatan.

4. Hiperbola
Adalah majas perbandingan yang berlebih-lebihkan sesuatu sampai tidak masuk akal
contoh : Luas rumahku seluas samudra

5. Alegori
Adalah majas perbandingan yang bercerita singkat dengan menggunakan kata kiasan (konotasi)
contoh : Risal adalah bintang kelas, otaknya bagaikan komputer yang bisa menyelesaikan soal  matematika dengan cepat

6. Simbolik
Adalah majas perbandingan yang menggunakan simbol
contoh : Laki-laki bersifat playboy

7.  Alusio
Adalah majas perbandingan yang menggunakan sampiran pada pantun
contoh : Dasar tua-tua keladi

8. Metonomia
Adalah majas perbandingan yang menggunakan merek barang atau dagangan
contoh : Saya kesekolah menggunakan avanza setiap hari

9. Sinekdokhe

a. Pers pro toto adalah sebagian untuk keseluruhan
contoh : ibu membeli dua ekor ayam

b. Totem pro parte adalah seluru untuk sebagian
contoh : XII MM 3 memenangkan lomba volly

10. Eufemisme
Adalah majas pebandingan yang menggunakan bahasa halus atau sopan
contoh : bapak itu diistirahatkan dari sekolah

11. Antonomasia
Adalah majas perbandingan yang menggunakan julukan atau kedudukan seseorang
contoh : Si hitam itu selalu tertawa padaku

12. Tropen
Adalah majas perbandingan yang menggunakan julukan dan kebiasaan orang itu
contoh : kamu berjalan kesana kemari seperti setrikaan saja.
Sekian. Wassalam. . . .

Hukum Bacaan Tanwin (P. Agama Islam)



Assalamualaikum Wr.Wb. . ..  

Pada pelajaran P. Agama Islam saya mempelajari Hukum bacaan Tanwin.



Izhar
Jika nun mati atau tanwin bertemu/menghadap salah satu huruf izhar yaitu ح,خ,ع,غ,أ,ھ cara membacanya jelas, dan terang tidak diperbolehkan untuk mendengung.

Idgam
Hukum bacaan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

Idgam bigunnah
Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf huruf seperti: mim (م), nun (ن) wau (و), dan ya' (ي), ia harus dibaca dengan dengung.
Contoh: فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ harus dibaca ʿamadim mumaddadah.

Idgam bilagunnah
Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti ra' (ر) dan lam (ل), maka ia harus dibaca tanpa dengung.
Contoh: مَنْ لَمْ harus dibaca Mal lam
Pengecualian
Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan keenam huruf idgam tersebut tetapi ditemukan dalam satu kata, seperti بُنْيَانٌ, اَدُّنْيَا, قِنْوَانٌ, dan صِنْوَانٌ, maka nun mati atau tanwin tersebut dibaca jelas.

Iqlab
Hukum ini terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba' (ب). Dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin berubah menjadi bunyi mim.
Contoh: لَيُنۢبَذَنَّ harus dibaca Layumbażanna

Ikhfa' haqiqi
Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf seperti ta'(ت), tsa' (ث), jim (ج), dal (د), żal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sad (ص), dad (ض), tha (ط), zha (ظ), fa' (), qaf (ق), dan kaf (ك), ia harus dibaca samar-samar.
Contoh: نَقْعًا فَوَسَطْنَ

Sekian. Wassalam. . . . 

Bagaimana Etika Pergaulan Yang Baik Saat Di Sekolah



Assalamualaikum Wr.Wb. .  . 
Dalam kehidupan sehari hari manusia dituntut untuk saling berhubungan, mengenal dan membantu satu sama lainnya. Agar tingkah laku kita disekolah diterima dan disenangi oleh teman teman kita disekolah, kita hendaknya menjaga tata krama dan sopan santun. Karena tata krama dan sopan santun adalah cerminan pribadi kita.


Di sekolah setiap hari kita bertemu dengan guru dan teman teman, Masing-masing dari mereka memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda .
Setiap lingkungan sekolah dan setiap guru yang mengajar mempunyai ciri dan situasi yang berbeda.Ada guru tertentu suasananya sangat angker, serba ketakutan dan mudah mengantuk. Sedangkan guru lainnya sangat santai bahkan ada beberapa siswa berani menepuk punggung si guru. Tetapi apapun situasi di sekolah semua siswa harus menjaga etika secara baik dan benar.
Bagaimana Etika Pergaulan Yang Baik Saat Di Sekolah, berikut penjelasannya :
  • Menghormati dan bersikap sopan terhadap guru. Guru adalah orang yang mendidik dan mengajarkan kepada kita berbagai ilmu pengetahuan, baik secara formal maupun nonformal. Lewat guru juga kita bisa menjadi lebih pintar dan wawasan kita luas. Begitu mulianya tugas guru, lewat guru juga membantu tugas para orang tua mengantarkan putra –putrinya mencapai masa depan yang lebih cerah. Oleh karena itu, kita harus menghormati dan menjaga sikap agar mereka tidak kecewa apalagi sampai sakit hati. Guru adalah orang tua kedua setelah orang tua kandung kita. Saat berbicara dengan guru gunakanlah bahasa yang santun dan sopan dengan mereka. Hormatilah mereka dimanapun mereka berada, baik di sekolah maupun diluar sekolah, Ucapkanlah salam seraya menyapa dengan hormat saat berpapasan dengan mereka. Apabila ada pertanyaan, bertanyalah dengan sopan ketika menemui pelajaran yang kurang di pahami.
  • Selama kita berada dilingkungan sekolah, hormatilah peraturan sekolah. Peraturan sekolah diciptakan atau dibuat agar suasana yang tentram dan tertib agar pelaksanaan pendidikan di sekolah dan semua programnya berjalan dengan baik, dan semua pihak wajib mematuhinya. Apabila ada peraturan yang memberatkan, bentuklah perwakilan siswa, dan dimusyawarahkan dengan pihak sekolah tanpa melakukan hal yang negatif dan merusak.
  • Bergaullah dengan semua teman, dengan tidak membeda bedakan status teman seperti kaya, miskin, agama dan suku tertentu.
  • Sebagai pelajar yang baik harus bersemangat dalam menuntut ilmu, karena dengan ilmu pengetahuan, hidup seseorang akan lebih bermartabat. Belajar dan Mencari ilmu pengetahuan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap umat islam, baik laki-laki maupun perempuan,muda maupun tua. Sebagaimana dalam firman Alloh SWT yang artinya, "…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…"(QS. Al-Mujadilah: 11). Oleh karena itu Kewajiban seorang siswa adalah belajar dengan sebaik-baiknya dan terus berusaha untuk memiliki prestasi. Dengan bersemangat belajar pasti akan tercapai cita-citanya.
  • Jadikanlah teman kita sebagai mitra kita dalam menuntut ilmu pengetahuan. Bekerja samalah dengan mereka dalam hal kebaikan serta berlomba dalam mencapai prestasi. Saat kita di sekolah, kita selalu bertemu dengan teman teman kita, masing-masing dari mereka memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda. Apapun kondisi dan keadaan mereka, mereka tetap teman kita semua. Dalam bergaul dengan mereka juga kita harus pandai memilah, mana teman yang akan membawa kita ke hal hal yang positif dan mana teman yang akan membawa kita ke hal hal yang negatif. Kita harus bisa mengontrol diri agar tidak terseret mengikuti mereka yang tidak baik. Adapun dengan teman yang rajin, patuh, dan berprestasi, kita harus mencontohnya agar bisa berlomba dalam hal kebaikan denganya. Berusahalah bersikap jujur dalam segala hal, seperti tidak menyontek ketika ada ujian, dan membolos. Jadilah siswa yang jujur dan berprestasi.
  • Jangan bersikap sombong dan sok tahu diantara teman teman, bersikaplah rendah hati, janganlah berbohong dan dapat dipercaya oleh guru dan teman. Janganlah meremehkan teman di depan teman lainnya.
  • Apabila kalian berdebat dengan teman, janganlah ingin menang sendiri, hargailah pendapat orang lain.
  • Harus peduli dan berani membela teman yang sedang kesusahan, kesulitan dan tertindas teman lainnya. Bila ada teman yang kesulitan tanpa diminta harus segera menolong. Bila ada teman yang berbuat tidak baik dan mengancam teman sekelas harus berani menegur dengan sopan dan baik, dan apabila tidak bisa diingatkan dengan baik sebaiknya diberitahukan pada ketua kelas atau wali kelas.
  • Berpakaianlah yang rapi dan bersih dan tidak berbau. Dan janganlah memakai perhiasan yang berlebih, gantilah kaos kaki dan baju setiap hari agar terhindar dari bau tidak sedap kepada teman di sekitar kamu...gunakanlah pakaian yang pantas dan sesuai keadaan dan harus yang menutup aurat.
  • Sebagai siswa kita tidak hanya dituntut pandai di bidang akademis saja tetapi juga harus mampu membina hubungan yang baik dan harmonis dengan guru, siswa dan karyawan, sehingga suasana di sekolah tercipta suasana yang menyenangkan.


Demikian artikel saya tentang Bagaimana Etika Pergaulan Yang Baik Saat Di Sekolah semoga bermanfaat aamiin.