Assalamualaikum
Wr.Wb. . ..
Pada pelajaran P. Agama
Islam saya mempelajari Hukum bacaan Tanwin.
Izhar
Jika nun mati atau tanwin
bertemu/menghadap salah satu huruf izhar yaitu ح,خ,ع,غ,أ,ھ cara membacanya jelas, dan terang
tidak diperbolehkan untuk mendengung.
Idgam
Hukum bacaan ini terbagi menjadi dua
bagian, yaitu:
Idgam bigunnah
Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf
huruf seperti: mim (م),
nun (ن) wau (و), dan ya' (ي), ia harus dibaca
dengan dengung.
Contoh:
فِيْ
عَمَدٍ
مُّمَدَّدَةٍ
harus dibaca Fī ʿamadim
mumaddadah.
Idgam bilagunnah
Jika nun mati atau tanwin bertemu
huruf-huruf seperti ra' (ر)
dan lam (ل),
maka ia harus dibaca tanpa dengung.
Contoh:
مَنْ
لَمْ
harus dibaca Mal lam
Pengecualian
Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan
keenam huruf idgam tersebut tetapi ditemukan dalam satu kata, seperti بُنْيَانٌ,
اَدُّنْيَا,
قِنْوَانٌ,
dan صِنْوَانٌ,
maka nun mati atau tanwin tersebut dibaca jelas.
Iqlab
Hukum ini terjadi apabila nun mati atau
tanwin bertemu dengan huruf ba' (ب). Dalam bacaan ini, bacaan nun mati
atau tanwin berubah menjadi bunyi mim.
Contoh:
لَيُنۢبَذَنَّ
harus dibaca Layumbażanna
Ikhfa' haqiqi
Jika nun mati atau tanwin bertemu
dengan huruf-huruf seperti ta'(ت), tsa' (ث), jim (ج), dal (د), żal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sad (ص), dad (ض), tha (ط), zha (ظ), fa' (ﻑ), qaf (ق), dan kaf (ك), ia harus dibaca
samar-samar.
Contoh:
نَقْعًا
فَوَسَطْنَ
Sekian. Wassalam. . . .
0 Comment to "Hukum Bacaan Tanwin (P. Agama Islam)"
Posting Komentar