Krisis
dan permasalahan multi dimensi di Indonesia yang berkepanjangan dan tak kunjung
reda dikarenakan etos kerja masyarakat Indonesia yang sebagian besar adalah
Muslim belum mencerminkan etos kerja islami. Sebagian besar umat Muslim di
Indonesia masih keliru dalam menafsirkan dan menghayati al-qur’an terkait
dengan etos kerjanya.
Hal tersebut terkuak setelah saya melakukan penelitian terhadap Tafsir Al-Azhar karya Hamka dan Tafsir Al-Mishbah karya Quraish Shihab. Penelusuran karya kedua tokoh (Hamka dan Quraish Shihab) menjadi karya disertasi untuk meraih gelar doktor bidang Ilmu Agama Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Karya disertasi berjudul “Pemikiran Hamka dan M. Quraish Shihab tentang Etos Kerja dalam Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Nishbah” dipertahankan di hadapan Tim Penguji Dr. Moch Nur Ichwan, M.A., Dr. H. Ahmad Janan Asifuddin, M.A., Dr. Abdul Mustaqim, M.Ag., Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A. (Promotor merangkap penguji), dan Prof. Dr. H. Muhammad, M.Ag. (Promotor merangkap penguji), Sidang Promosi dipimpin Prof. Dr. H. Musa Asy’arie, dengan sekretaris Dr. Sekar Ayu Aryani, M.A. di ruang promosi doktor Gedung Convention Hall, 13 Juni 2011.
Tafsir Al-Azhar karya Hamka pada masa orde lama dan Tafsir Al-Mishbah karya Quraish Shihab ditulis pada masa orde baru, memiliki kesamaan. Melalui metode tahlili, karya kedua ulama besar ini menjelaskan bahwa etos kerja islami terdiri dari iman, ilmu dan amal saleh. Menurut kedua tokoh besar ini, kata promovendus, iman harus disertai amal saleh atau pekerjaan yang baik. Tidak ada amal saleh tanpa iman dan iman harus dibuktikan dengan amal saleh. Selain itu harus ada ilmu. Ilmu menjadi landasan sekaligus jembatan yang harus ada bagi iman dan amal saleh. Ajaran Islam dapat diamalkan secara benar dan baik bila didukung oleh ilmu tentang ajaran itu. Dengan demikian, iman, ilmu, dan amal saleh merupakan serangkaian yang saling mensyaratkan dan saling menyempurnakan sekaligus menjadi pembeda antara etos kerja islami dengan etos kerja biasa.
Keterkaitan makna antara iman, ilmu, dan amal saleh menjadi etos kerja islami ini merupakan penafisiran kedua tokoh dari 35 ayat dalam al-qur’an.
Ayat-ayat
etos kerja adalah ayat yang berkisar pada kata-kata yang memberikan motivasi
kerja, yaitu: (1) Berupa kata عمل yang berbentuk
perintah ada sembilan yang penulis ambil, yaitu Q.S. al-An’âm [6]: 135, Q.S.
al-Tawbah [9]: 105, Q.S. Hud [11]: 93, dan 121, Q.S. al-Kahfi [18]: 110, Q.S.
al-Mu’minun [23]: 51, Q.S. Saba’ [34]: 11, dan 13, Q.S. al-Shaffat [37]: 61.
(2) Berupa kata بتغاء ا
yang berbentuk perintah ada 10, yaitu Q.S. al-Nahl [16]: 14, Q.S. al-Isra’
[17]: 12, dan 66, Q.S. al-Qashash [28]: 73, dan 77, Q.S. al-‘Ankabut [29]: 17,
Q.S. al-Rum [30]: 46, Q.S. Fathir [35]: 12, Q.S. al-Jasiyah [45]: 12, dan
al-Jum’ah [62]: 10. (3) Berupa kata كسب ada dua, yaitu Q.S.
al-Baqarah [2]: 267 dan Q.S. al-Nisa’ [4]: 32. Di samping itu juga ada
ayat-ayat yang tidak termasuk dalam kata kunci di atas, namun digolongkan
memberi dorongan etos kerja, ada 13 ayat: yaitu Q.S. al-Baqarah [2]: 146, dan
177, Q.S. Ali ‘Imran [3]: 14, Q.S. al-Maidah [5]: 1, dan 48, Q.S. al-Ra’d [13]:
11, Q.S. al-Anbiya’ [21]: 105, Q.S. al-‘Ankabut [29]: 69, Q.S. al-Zumar [39]:
52, Q.S. al-Hasyr [54]: 18, Q.S. al-Mulk [67]: 2, dan 15, Q.S. al-Insyirah
[94]: 7, dan Q.S. al-‘Ashr [103]: 2-3. Adapun hasil penelitian adalah sebagai
berikut:
Tabel
I
Penafsiran
Ayat-ayat Etos Kerja
No.
|
Ayat
|
Tafsir
al-Azhar
|
Indikasi
|
Tafsir
Al-Mishbah
|
Indikasi
|
1
|
Q.S.
al-An’am [6]: 135
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
prestasi
|
2
|
Q.S.
al-Tawbah [9]: 105
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Efisien
|
3
|
Q.S.
Hud [11]: 93
|
Ya
|
Jujur
|
Tidak
|
-
|
4
|
Q.S.
Hud [11]: 121
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Tidak
|
-
|
5
|
Q.S.
al-Kahf [18]: 110
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Tidak
|
-
|
6
|
Q.S.
al-Mu’minun[23]: 51
|
Ya
|
Prestasi
|
Ya
|
Prestasi
|
7
|
Q.S.
Saba’ [34]: 11
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Disiplin
|
8
|
Q.S.
Saba’ [34]: 13
|
Ya
|
Kerja
sama + prestasi
|
Tidak
|
-
|
9
|
Q.S.
al-Saffat [37]: 61
|
Ya
|
Kerja
keras + prestasi
|
Tidak
|
-
|
10
|
Q.S.
al-Nahl [16]: 14
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Kerja
keras
|
11
|
Q.S.
al-Isra’ [17]: 12
|
Ya
|
Disiplin
|
Ya
|
Visioner
|
12
|
Q.S.
al-Isra’ [17]: 66
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Kerja
keras
|
13
|
Q.S.
al-Qashash [28]: 73
|
Ya
|
Rasional
|
Ya
|
Kerja
keras
|
14
|
Q.S.
al-Qashash [28]: 77
|
Ya
|
Prestasi
|
Ya
|
Rasional
|
15
|
Q.S.
al-‘Ankabut [29]: 17
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Kerja
keras
|
16
|
Q.S.
al-Rum [30]: 46
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Kerja
keras
|
17
|
Q.S.
Fathir [35]: 12
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Kerja
keras
|
18
|
Q.S.
al-Jasiyah [45]:12
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Kerja
keras
|
19
|
Q.S.
al-Jum’ah [62]: 10
|
Ya
|
Disiplin
|
Ya
|
Disiplin
|
20
|
Q.S.
al-Baqarah [2]: 267
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Visioner
|
21
|
Q.S.
al-Nisa’ [4]: 32
|
Ya
|
Disiplin
|
Ya
|
Rasional
|
22
|
Q.S.
al-Baqarah [2]: 148
|
Ya
|
Prestasi
|
Tidak
|
-
|
23
|
Q.S.
al-Baqarah [2]: 177
|
Ya
|
Kerja
sama
|
Ya
|
Disiplin
|
24
|
Q.S.
Ali Imran [3]: 14
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Rasional
|
25
|
Q.S.
al-Maidah [5]: 1
|
Ya
|
Jujur
|
Ya
|
Jujur
|
26
|
Q.S.
al-Maidah[5]: 48
|
Ya
|
Prestasi
|
Ya
|
Prestasi
|
27
|
Q.S.
al-Ra’d [13]: 11
|
Ya
|
Prestasi
|
Ya
|
Kerja
sama
|
28
|
Q.S.
al-Anbiya’ [21]: 105
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Kerja
keras
|
29
|
Q.S.
al-‘Ankabut [29]: 62
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Tidak
|
-
|
30
|
Q.S.
al-Zumar [39]: 52
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Kerja
keras
|
31
|
Q.S.
al-Hasyr [59]: 18
|
Tidak
|
-
|
Tidak
|
-
|
32
|
Q.S.
al-Mulk [67]: 2
|
Ya
|
Disiplin
|
Tidak
|
-
|
33
|
Q.S.
al-Mulk [67]: 15
|
Ya
|
Kerja
keras +Visioner
|
Ya
|
Kerja
keras
|
34
|
Q.S.
al-Insyirah [94]: 7
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Kerja
keras
|
35
|
Q.S.
al-‘Asr [103]: 2-3
|
Ya
|
Kerja
keras
|
Ya
|
Disiplin
|
Jumlah
|
34
|
26
|
dari
tabel di atas bisa dibaca sebagai berikut:
Dari
sejumlah 35 ayat etos kerja yang dipilih, maka hasilnya adalah:
Di
Tafsir al-Azhar terdapat 34 ayat yang ditafsirkan sebagai ayat etos
kerja, terdiri dari indikasi kerja keras 20, prestasi 7, disiplin
4, kerja sama 2, jujur 2, visioner 1, dan rasional 1.
Sementara di Tafsir Al-Mishbah ada 26 ayat yang ditafsirkan sebagai ayat
etos kerja, terdiri dari indikasi kerja keras 11, rasional 3, kerja
sama 1, jujur 1, disiplin 4, prestasi 3, efisien 1,
dan visioner 2.
Dalam
menafsirkan
Cara
Hamka menjelaskan ayat atau kalimat, setelah terjemah tiap-tiap ayat ditulis di
sebelah kiri ayat al-Qur’an, maka dijelaskan lebih gamblang lagi di bawahnya,
sambil mencantumkan pengalaman-pengalaman pribadi (ada unsur subyektivitas),
juga merujuk pada mufasir lain sebagai pengakuan terhadap jasa dan pemikiran
mereka. Hamka juga menggabungkan ayat al-Qur’an dengan teori ilmu yang sudah
mapan, tapi teori tersebut harus tunduk pada al-Qur’an, untuk memperkuat
kebenaran al-Qur’an.
Adapun
M. Quraish Shihab, lebih dulu ayat al-Qur’an ditulis di atas, disusul terjemah
di bawahnya, lalu dijelaskan pengertian kata-kata menurut bahasa, walaupun
sering juga menukil pendapat mufasir lain. Quraish juga menjelaskan asbâb
an-nuzûl sebagai pelengkap (jika ada), juga dari segi munâsabah (obyektif),
karena dia berpendapat bahwa semua isi al-Qur’an adalah munâsabah.
Cara
menafsirkan ayat-ayat yang ditafsirkan sebagai ayat etos kerja, kedua mufasir
berbeda karena latar belakang pendidikan, pengalaman, pengetahuan, disiplin
ilmu yang ditekuni, kebudayaan, kondisi sosial, politik, dan perkembangan
teknologi.
Persamaan
antara keduanya, metode yang dipakai oleh kedua mufasir adalah taḥlili, keduanya bercorak al-adabiy
al-ijtimâ’iy, namun M. Quraish juga menafsirkan bercorak al-’ilmi khususnya
yang berkaitan dengan ayat-ayat kawniyyah. Keduanya menggabungkan ayat
al-Qur’an dengan teori ilmu yang sudah mapan untuk memperkuat kebenaran
al-Qur’an. Kedua kitab tafsir ditulis pada masa transisi pemerintahan, Tafsir
al-Azhar di akhir Orde Lama, sedang Tafsir al-Mishbah di akhir Orde
Baru. Perbedaannya, Hamka menjelaskan ayat sambil mencantumkan
pengalaman-pengalaman pribadi, sedang Quraish Shihab tidak. Adapun Quraish
Shihab sering menjelaskan asbâb an-nuzûl sebagai pelengkap
Kelebihan
Tafsir al-Azhar, selalu berusaha memperbaiki penyakit sosial, termasuk
pemalas agar rajin bekerja, nuansa lokalnya lebih banyak karena basis Hamka
yang berasal dari Minangkabau, suatu daerah yang alami, di samping ia sebagai
sastrawan dan wartawan, juga tafsir tersebut dimuat di majalah. Adapun
kelebihan Tafsir al-Mishbah, selalu menganalisis kata dari segi bahasa,
di samping sebagian ayat ditafsirkan sebagai ayat etos kerja, juga selalu
mencantumkan munâsabah, baik antar surat maupun antar ayat, sedangkan Tafsir
al-Azhar hanya kadang-kadang saja mencantumkan munâsabah. Kekurangan
masing-masing, keduanya menggunakan bahasa populer, tidak menggunakan bahasa
akademis, sehingga keduanya bisa dibaca oleh khalayak luas bahkan orang awam.
Kekuatan
Tafsir al-Azhar, menggabungkan antara ‘aqli dan naṣ, bebas dari ta’aṣṣub, hadis ḍaîf dan cerita isrâîliyyât,
dihubungkan dengan sejarah dan peristiwa kontemporer. Sementara kelemahannya
adalah bahasa Indonesia yang dipakai bercampur bahasa Melayu lama yang tidak
baku sehingga kurang sesuai dengan masa kini. Adapun kekuatan Tafsir
al-Mishbah, gaya bahasa mudah dicerna, sedangkan kelemahannya adalah munâsabah
yang ada selalu mengambil dari pendapat al-Biqâ’î, tidak ada keberanian dari
pendapat sendiri, padahal ilmu munâsabah itu murni hasil ijtihad para
ulama.
Tafsir
al-qur’an tentang etos kerja yang dilakukan Hamka dan Quraish Shihab, walaupun
dilakukan pada masa yang berbeda, namun karena seting kondisi sosial kedua
tokoh ini sama (kondisi sosial yang tengah diliputi berbagai persoalan, politik
ekonomi, kesenjangan, dan sebagainya), sehingga menghasilkan makna etos kerja
islami yang kurang lebih sama pula. Oleh kedua tokoh ini kondisi sosial pada
zaman mereka masing-masing dipegunakan degan penuh ketelitian sebagai ilustrasi
untuk menjelaskan ayat-ayat al-qur’an yang ditafsirkan.
Pemikiran kedua tokoh ini, bila dipahami dan diresapi seluruh masyarakat Indonesia, pastilah Indonesia mampu menyelesaikan segala persoalan yang begitu kompleks ini, dan Indonesia pun akan segera terlepas dari keterpurukan.
insyaAllah amin
Mari ikutin promo khusus imlek hanya di S1288poker
BalasHapusAda promo yang sangat menarik di disni
PROMO ANGPAO IMLEK 2019
Pada kesempatan kali ini bagi-bagi Angpau kepada setiap member baru untuk berkesempatan mendapatkan promo hadiah imlek TO.
Info lebih lengkap,silahkan hubungi CS 24/7 kami melalui :
PIN BBM : 7AC8D76B
WA : 08122221680
Twitter : @S1288POKER